Rj : Begitu pula dengan masjid, masjid yang didalamnya banyak jama’ahnya yang menyukai amala-amalan tertentu yang tidak diajarkan Rasulullah saw, akan didatangai jin-jin musrik yang bisanya datang kepada dukun dan paranormal. Akan tetapi apabila jama’ah masjid itu adalah orang-orang yang bersiha akidahnya, jin yang datang ke masjid itu sebagian besar adalah jin yang saleh yang tidak mau mengganggu manusia. Walaupun demikian banyak juga yang datang dari kalangan jin jahat (setan) yang sengaja datang untuk menggoda agar ibadah-ibadahnya mereka tidak ikhlas.
P : Saya pernah baca buku bahwa apabila penghuni rumah itu adalah orang yang senang beribadah, jin yang datang kepadanya adalah jin-jin muslim yang rajin beribadah pula. Mereka akan senantiasa mendoakan penghuni rumah itu supaya tidak ditimpa musibah, bahkan jin-jin muslim itu akan menjadi pembantu-pembantu yang dapat mengusir segala mara bahaya yang akan menimpa penghuninya sepanjang penghuni rumah itu berpegang teguh kepada ajaran Allah.
Rj : Jin muslim itu berbohong dengan kebohongan yang sangat besar dan membahayakan akidah umat.
Rj : Sebenarnya itu bukan jin muslim, melainkan setan yang mengaku muslim, untuk menipu manusia.
Rj : Ada bebrapa alasan mendasar hingga saya berkesimpulan bahwa jin itu adalah setan, yaitu firman Allah yang menyebutkan,
“Dan bahwasanya ada beberapa orang laki-laki di antara manusia meminta perlindungan kepada beberapa laki-laki di antara jin, maka jin-jin itu menambah bagi mereka dosa dan kesalahan.” (al-Jin : 6)
Nash ini menunjukan dengan jelas akan dosa dan kesalahan yang ditimbulkan oleh jin apabila manusia mengajak kerja sama dan meminta perlindungan darinya.
Jin apakah yang menyebabkan manusia terjerumus ke dalam dosa dan kesalahan kalau bukan setan?
P : Bagaimana dengan jin-jin rumah yang mengaku dapat menusir bahaya yang akan menimpa penghuninya?
(bersambung ke bag 8) (P = Penulis, RJ = Radja Jin)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan Anda Berkomentar