Fadillah kalimah Lailahaillallah

‘Abdus-Shamad ibn Mughaffal pernah mendengar Wahab ibn Munabbin berkata: “Aku membaca Kitab Zabur 30 baris terakhir, yang bunyinya seperti ini:

Allah berkata kepada Daud: “Wahai Daud, tahukah kau siapa orang beriman yang paling Kucintai sehingga Kupanjangkan umurnya?” Daud menjawab, “Tidak tahu ,Tuhan.”

“Yaitu orang yang ketika membaca Lailahaillallah bergetar kulidnya dan menggigil persendiannya. Aku tidak ingin orang seperti itu mati, seperti orang tua yang tidak ingin anaknya mati. Tapi kematian tidak bisa tidak. Aku ingin membahagiakannya di tempat lain selain di dunia ini. Di dunia ini kenikmatannya adalah malapetaka, kemewahan hidupnya adalah pailit. Di dunia banyak musuh yang mengacau dan menyakitkannya. Karena itulah Aku menyegerakan para wali-Ku masuk surga, sebenarnya tanpa alasan itu, niscaya Adam dan anak cucunya tidak akan pernah mati hingga hari kiamat.”

Anas ibn Malik meriwayatkan hadist dari Nabi: Nabi bersabda. “Barangsiapa membaca Lailahaillallah dan memanjangkan bacaan itu, akan lebur 4.000 dosa besar.”

Ali ibn Abi Thalip juga meriwayatkan hadist yang sama.