Hati yang sehat

Hati yang sehat adalah hati yang bersih yang tidak ada orang selamat pada hari kiamat kecuali orang yang menghadap pada Allah dengan hati seperti itu, sebagaimana firman Allah :

"(Yaitu) dihari harta dan anak-anak laki-laki tidak berguna, kecuali orang-orang yang menghadap Allah dengan hati yang bersih." (Asy-syuara: 88-89)

Hati yang bersih adalah hati yang selamat dari sikap menyekutukan Allah dengan sesuatu selain Allah. Apabila mencintai maka ia mencintai karena Allah, apabila membenci maka ia membenci karena Allah, apabila memberi maka ia memberi karena Allah, apabila melarang maka ia melarang karena Allah.

Setiap dari perbuatan betapapun kecilnya, akan dihadapkan kepada dua pertanyaan yakni : mengapa dan bagaimana. Kenapa engkau melakukannya dan bagaimana cara melakukannya? dorongan dan sebab dari perbuatan itu , apakah ia disebabkan oleh alasan-alasan atau tujuan-tujuan yang bersifat duniawi karena dorongan hawa nafsu, atukah  melakukan perbuatan itu karena Tuhanmu?

Hati yang sehat dalam melakukan setiap perbuatan senantiasa bersandar pada keridhoan Allah, jangan mengharap dipuji, diperhatikan, dihargai, belajar ikhlas dalam setiap perbuatan, karena pada hakekatnya hati yang bersih adalah hati yang selamat dari kehendak yang bertentangan dengan keikhlasan dan selamat dari keinginan yang bertentangan dengan sunnah Rosulullah.