Rj : Biasanya wanita itu menyimpan jimat tertentu, amalan-amalan tertentu, dan masalah atau angan-angan yang mengganjal di hatinya.
P : Selanjutnya, apa yang harus dilakukan wanita itu apabila mempunyai jimat, amalan dan senang melamun?
Rj : Dia harus membuang jimatnya, amalan-amalannya dan sesuatu yang membebani hati dan pikirannya. Hendaknya si suami memenuhinya supaya penyakit was-wasnya hilang dari perasaannya.
P : Bagaimana bila semua itu telah dilakukan, ternyata ia tidak sembuh?
Rj : Mungkin saja dia menderita depresi karena mempunyai masalah yang mengganjal yang menurutnya sulit dipecahkan.
Rj : Ajaklah dia ke psikiater islam supaya dapat diobati, karena tidak semua penyakit seperti itu disebabkan oleh gangguan jin.
Rj : Biasanya dia mempunyai kebiasaaan buruk yang membuat jin itu datang. Barangkali dia sering melamun, merasa dibelai oleh kekasihnya hingga perasaan dan akalnya jauh dari mengingat Allah. Setan itu mudah datang kepada orang yang senang mengkhayal hingga angan-angannya kosong dari iman.
Rj : Pada saat wanita itu jauh mengkhayal tentang seorang laki-laki yang dicintainya, setan membuat pikirannya lupa pada dirinya sendiri. Akhirnya angan-angan itu membawanya seakan-akan ia disetubuhi oleh laki-laki yang sangat dicintainya.
(bersambung bag 5) (P = Penulis, Rj = Radja jin)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan Anda Berkomentar