Rj : Dia tidak melakukan itu. Yang dia lakukan mungkin saja hanya masturbasi, tetapi dia tidak menyadarinya. Inilah salah satu jenis sihir setan terhadap manusia.
Rj : Ya, begitulah hakikat yang benar.
Suku Banga dan Agama Jin
Kehidupan jin terbagi dalam suku yang berbeda-beda. Setiap satu suku adalah satu bangsa jin. Tidak seperti kehidupan manusia yang hidup terdiri atas berbagai macam suku dalam satu bangsa.
Rj : Mereka hidup berkelompok sesua dengan suku-suku mereka dan baru berinteraksi dengan suku bangsa lainnya atas permintaan pemimpin-pemimpin mereka. Misalnya, apabila suku Thaluh diminta oleh suku bangsa Qarin untuk melakukan sihir kepada manusia, suku Thaluh akan mengirimkan utusannya untuk datang ke suku Qarin. Dengan ijinnya , suku Thaluh melakukan pekerjaan sesuai permintaan
Rj : Mereka mempunyai keyakinan yang berbeda-beda,sama dengan agama yang ada pada manusia. Apabla jin itu hidup dilingkungan orang-orang kafir,mereka akan condong menjadi kafir. Apabila jin itu hidup dikalangan orang-orang ahli bid’ah dan khurafat, ia akan menjadi jin yang senang pada hal-hal yang bid’ah dan khurafat. Walaupun demikian, ada golongan jin yang berpegang teguh dengan ajaran Allah dan Rasul-Nya dan tidak mau dipengaruhi kebiasaan orang-orang kafir dan musyrik. Golongan jin ini adalah golongan yang tidak mau berinteraksi dengan manusia karena mereka sudah tahu bahwa hubungannya dengan manusia akan merusak akidahnya.
Rj : Mereka adalah golongan jin yang beriman.
P : Kelompok apa saja mereka itu?
Rj : Mereka dalah kelompok shiddiqin syuhada dan shilihin dari kalangan jin. Golongan ini adalah jin-jin saleh yang mendengarkan Al-Qur’an ketika Rasululah Saw menyampaikan dakwah di kalngan sahabat-sahabatnya. Mereka disebut Rasulullah Saw dakam sabdanya sebagai golongan Nashibin karena mereka datang dari nashibin sebagaimana sabdanya,
(bersambung bag 6) (P = Penulis, Rj = Radja Jin)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan Anda Berkomentar