Engkau dan hartamu milik Ayahmu

Seorang lelaki mengadu kepada Rasulullah Saw, bahwa ayahnya mengambil hartanya. Rasulullah Saw pun memanggil ayahnya itu. Ternyata ia adalah seorang kakek yang jalannya harus menggunakan tongkat. Setelah ditanya, lelaki itu berkata,”Wahai Rasulullah, ia dahulu lemah dan aku yang kuat, dia dulu miskin dan aku yang kaya. Waktu itu aku tidak pernah melarang dia dari hartaku sedikitpun. Sekarang saya yang lemah dan dia yang kuat, saya miskin dia yang kaya tapi dia bakhil dengan hartanya.”Mendengar laporan itu Rasulullah Saw menangis seraya berkata,”Tidak seorangpun baik orang desa maupun orang kota yang mendengar hal ini kecuali menangis.”Kemudian beliau mengatakan kepada si anak,”Engkau dan hartamu adalah milik ayahmu.”