Satu hari = 24 jam. sedangkan bumi ber-rotasi memakan waktu 23 jam 56 menit. berarti dalam satu hari ada selisih 4 menit. dalam satu bulan selisih 120 menit (2 jam). pertanyaan saya = mengapa pagi hari tetap jam enam dan tengah hari tetap jam 12 ?????
Satu hari = 24 jam adalah lamanya satu Hari Surya (disebut juga hari solar), sementara satu hari = 23 jam 56 menit adalah lamanya satu Hari Bintang, atau disebut juga Hari Sideris.
Kenapa ada beda antara keduanya, padahal dua-duanya sama-sama mengukur rentang waktu yang sama yaitu lamanya periode rotasi Bumi? Perbedaan tersebut disebabkan karena pengunaan patokan yang berbeda.
Hari Surya menggunakan Matahari sebagai acuan, sementara Hari Sideris menggunakan bintang-bintang sebagai acuan.


Dengan demikian, yang kita definisikan sebagai satu hari Surya adalah periode rotasi Bumi dengan menggunakan Matahari sebagai patokan. Satu periode rotasi ini kemudian kita bagi menjadi satuan yang lebih kecil, yaitu 24 bagian yang sama yang kita namakan jam. 1 jam kemudian kita bagi menjadi 60 menit, dan 1 menit terdiri atas 60 detik. Perlu diingat bahwa pembagian satu hari menjadi 24 jam adalah konstruksi sosial dan tradisi ini pertama kali dilakukan mungkin oleh bangsa Mesir kuno. Alasan persisnya mengapa 24 jam dan bukan 10 jam misalnya yang digunakan tidak diketahui dengan pasti, namun kemungkinan besar terkait dengan cara mereka berhitung dengan ruas empat jari (total ada 12 ruas dalam empat jari kita) dan bukan dengan kelima jari tangan. Tradisi yang yang sudah berlangsung kurang-lebih 50 abad ini masih berlangsung hingga sekarang, namun bukan berarti tidak pernah ada usaha untuk menggantinya. Pada akhir abad ke-18, pada tahun 1793, Perancis memperkenalkan sistem penanggalan baru yang dinamakan Kalender Revolusi Perancis, di mana diperkenalkan sistem waktu desimal: Satu hari dibagi menjadi 10 jam, 1 jam dibagi menjadi 100 menit, dan 1 menit dibagi menjadi 100 detik. Sistem ini tidak berhasil diterapkan di masyarakat dan desimalisasi waktu dibatalkan dua tahun kemudian, namun pemerintah revolusioner Perancis sempat memperkenalkan jam yang menggunakan sistem desimal (Gambar samping). Satu hari sideris dengan demikian juga adalah satu periode rotasi Bumi, namun diukur dengan menggunakan bintang-bintang sebagai patokan. Waktu sideris tidak digunakan dalam kehidupan sehari-hari kita, namun selalu digunakan oleh astronom untuk menentukan posisi benda langit. Sebagaimana diperhatikan oleh kawan kita Icuk, satu hari sideris lebih pendek 4 menit dari satu hari surya. Dengan demikian apabila pada suatu saat jam sideris dan jam surya menunjukkan waktu yang sama (misalnya sama-sama jam 12:00:00), maka keesokan harinya pada pukul 12:00:00 waktu surya jam sideris akan lebih maju 4 menit, dan keesokan harinya saat yang sama jam sideris akan lebih maju 8 menit, dan seterusnya (mainkan simulasi di bawah). Apabila kita mengukur waktu dengan menggunakan Waktu Sideris, maka tengah hari tidak selalu pukul 12 dan pagi hari tidak selalu pukul 6. Saat ketika jam sideris dan jam surya menunjukkan waktu yang sama terjadi pada tengah malam pukul 00:00:00 saat ekuinoks musim gugur (sekitar 22 September setiap tahunnya). Lakukan simulasi Jam Surya dan Jam Sideris :

Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan Anda Berkomentar