SURABAYA 02-04-2011– Keluhan kesulitan dalam membuat laporan pertanggung jawaban dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) direspon Dinas Pendidikan (Dispendik). Dispendik Kota Surabaya akan mempersiapkan tenaga administrasi bagi sekolah untuk mengerjakan laporan keuangan BOS. Nantinya personel tersebut ditugaskan menyelesaikan proses administrasi pengurusan dan penggunaan dana BOS.
“Rencananya kami rekrutmen untuk mempersiapkan pengerjaan laporan Bopda, ada sekitar 1.000 orang yang akan direkrut,” kata Sahudi, Kepala Dispendik Kota Surabaya, Sabtu (2/4).
Sahudi mengatakan, perekrutan tersebut digunakan untuk sekolah negeri. Jumlah yang direkrut sebenarnya mencapai 1.761 tenaga honorer. Jumlah tersebut terbagi dalam 570 orang tenaga administrasi, 598 orang petugas keamanan serta 593 orang untuk petugas kebersihan.“April ini akan mulai kami rekrut untuk bisa bekerja disekolah-sekolah negeri. Sekolah yang mendapatkan bantuan tenaga administrasi diharapkan tidak lagi kesulitan,” katanya.
Sahudi juga memperbolehkan kepada sekolah swasta untuk melakukan hal serupa. Kepala sekolah swasta juga diperbolehkan merekrut personel khusus guna menyelesaikan proses administrasi yang terkait dengan pengelolaan dana BOS. Terlebih lagi, di sekolah dasar (SD) jarang dijumpai tenaga khsusus dibagain tata usaha.“Sekolah swasta juga kami perbolehkan, tetapi mereka harus membayar sendiri. Kalau swasta kan sumber pembiayaanya dari masyarakat dan pemerintah,” tambahnya.
Hingga kini masih ada sekitar 38 sekolah swasta yang belum menyelesaikan laporan BOSnya. Sekolah-sekolah tersebut mendapatkan kucuran dana diatas Rp 500 juta. Sehingga diwajibkan untuk diaudit oleh akuntan publik. Masalah keterlambatan laporan kerap kali muncul ketika laporan yang telah dibuat belum diaudit oleh pihak akuntan.
“Kalau yang di atas Rp 500 juta memang harus diaudit oleh akuntan, nah seharusnya pada 31 Desember itu sudah mulai menggunakan jasa akuntan sehingga tidak malah ruwet,” katanya.
Pencairan dilakukan pada sekolah negeri yang dinyatakan tuntas memberikan laporan pertanggungjawaban penggunaan dana Bopda. Karena itulah pihaknya meminta kepada seluruh sekolah untuk segera menyelesaikan laporan Bopdanya. Sebab, pencairan dana Bopda tidak akan dilakukan jika laporan belum selesai.
“Kami harapkan pokoknya semuanya segera bisa menyelesaikan laporannya secara tepat waktu. Karena itu lah sekolah harus buat administrasinya dengan baik,” tuturnya. yop
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan Anda Berkomentar