Abdullah bin Ja'far adalah orang yang tidak pernah menolak orang yang meminta kebutuhan. Ia adalah orang yang sangat mulia lagi dermawan hingga sebagian teman dekatnya menecela.
Ia katakan pada mereka,:Sesungguhnya Allah telah membiasakan suatu budaya kepadaku dan aku biasakan dengan suatu budaya juga. Allah telah membiasakan untuk memberiku dan aku membiasakan diri untuk memberi kepada hamba-hamba Allah. Aku takut bila aku memutuskan kebiasaanku ini nanti Allah memutuskan kebiasaan-Nya kepadaku.
Hartanya selalu mengalir setiap hari seribu dinar. Namun demikian ia tidak pernah dikenakan wajib zakat karena tidak pernah membiarkannya hingga genap satu tahun.
Ia selalu bersedekah dengan setiap harta yang datang kepadanya, dan menginfakkan di jalan Allah. Setiap harinya ia tidak akan berbicara sebelum memberikan sedekah kepada 63 orang miskin.
Suatu hari ada seorang perempuan yang minta madu kepadanya, maka ia memerintahkan untuk memberi satu kantong besar madu.
Ada yang berpendapat,"Sebenarnya tidak harus sebanyak itu, ia sudah puas."
Dijawabnya,"Sesungguhnya ia minta sesuai dengan kadar kebutuhannya, sementara kami memberikan kepadanya sesuai dengan kadar nikmat Allah yang diberikan kepada kami."
Hartanya selalu mengalir setiap hari seribu dinar. Namun demikian ia tidak pernah dikenakan wajib zakat karena tidak pernah membiarkannya hingga genap satu tahun.
Ia selalu bersedekah dengan setiap harta yang datang kepadanya, dan menginfakkan di jalan Allah. Setiap harinya ia tidak akan berbicara sebelum memberikan sedekah kepada 63 orang miskin.
Suatu hari ada seorang perempuan yang minta madu kepadanya, maka ia memerintahkan untuk memberi satu kantong besar madu.
Ada yang berpendapat,"Sebenarnya tidak harus sebanyak itu, ia sudah puas."
Dijawabnya,"Sesungguhnya ia minta sesuai dengan kadar kebutuhannya, sementara kami memberikan kepadanya sesuai dengan kadar nikmat Allah yang diberikan kepada kami."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan Anda Berkomentar